Matapubliknusantara.com, Kabupaten Lima Puluh Kota | Oknum guru SMP Negeri 3 Harau (Tarantang) Arogan mengeluarkan kata kasar kepada siswa murid, malah guru tersebut marah- marah.
Oknum Guru yang seharusnya bisa memberikan sikap yang baik serta mampu mengayomi para siswa-siswinya, justru sebaliknya para siswa ini malah mendapatkan perlakukan kurang baik yang terjadi pada salah satu siswi.
Sang guru yang katanya “pahlawan tanpa tanda jasa” tersebut melakukan tindakan arogan kurang beritika kepada murid yang masih kelas 8. Oknum guru yang berinisial O melakukan tindak kekerasan verbal kepada siswanya kelas 8 berinisial (J) (14 thn).
Sekolah SMP Negeri 3 Harau (Tarantang) Harau padahal sekolah yang di pavoritkan warga sekitar akan tetapi ada seorang oknum guru O tidak ada etika ketika menegur muridnya sampai keluar kata-kata kasar sehingga murid yang bernama (J) menangis saat pulang ke rumah.
Sikap seorang oknum guru inisial O tersebut tidak konsisten masalahnya malah marah-marah tidak jelas di dalam ruangan.
Sebagai Wali murid (J) sangat kecewa kepada oknum guru yang Arogan karena seharusnya guru itu mendidik , mengajar dan membimbing,Ketika mau menegur murid harus tau akar permaslahannya, tidak memarahi anak saya dengan kata-kata “ Idiot, Bodoh” Apakah pantas seorang guru mengeluarkan kata-kata kasar seperti itu.
Lanjut Wali murid (J) seumpama kalau memang bener anak saya berbuat salah saya terima , Ini udah jelas anak saya tidak melakukan kesalahan.
Wali murid (J) berharap pihak sekolah dan Kadisdikbud segera menindak lanjuti oknum guru O tersebut karena kalau di biarkan bisa mencemarkan nama baik sekolah SMP Negeri 3 Harau (Tarantang).Ucapnya
Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua murid dan masyarakat sekitar. Banyak pihak berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua tenaga pendidik untuk selalu bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya.(*)