Acara di buka oleh Seketaris Camat Pangkalan Koto Baru Devi Peringki, Sekcam menjelaskan ke audiens yang hadir di Aula Kantor Kecamatan Pangkalan Koto Baru bahwa beliau memberi apresiasi kepada bundo kanduang yang hadir, tidak menyangka sebanyak ini yang hadir. Ia berharap semoga di acara pembinaan bundo kanduang bulan desember besok jumlah tidak berkurang akan tetapi lebih banyak.
Kemudian Sekian meminta kepada bundo kanduang supaya selalu kompak, sebab bundo kanduang merupakan suatu organisasi sosial kemasyarakatan, tidak bisa berjalan sendiri, harus selalu berkodinasi dengan pemerintahan nagari dan kecamatan.
"kami di Kecamatan Pangkalan Koto baru selalu berusaha membantu jalan organisasi bundo kanduang supaya bisa peran bundo kanduang ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Limapuluh Kota yaitu adat bersandi syara syarak bersandi kitabullah," tutur Sekcam.
Sekcam menambahkan, Bundo Kanduang ialah ini limpapeh rumah gadang, berperan mengatur supaya anak kemenakan bisa cerdas Dan ini perlu bantuan dari wali nagari se-Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Ini tugas bersama demi menjaga marwah adat Kabupaten Limapuluh Kota.
Kemudian, Ketua LKAM Kecamatan Pangkalan Koto Baru Syamsu Akmal Dt. Paduko Tuan menjelaskan kita berkumpul disini dalam rangka mempersiapkan pembinaan bundo kanduang di bulan Desember.
"Bundo Kanduang merupakan garda terdepan pelaksanaan adat di nagari masing-masing, karna itulah adat yang kita terima dari turun-temurun dari leluhur kita, dan salah satu keistemewaan kito adalah matrilineal, bersuku ka ibu ba bangso ka bapak, keuntungan bahwa di minangkabau perempuan sangat dan sangat di hargai," ujarnya.
Kemudian Ketua LKAM melanjutkan, peran Bundo Kanduang ini sangat vital di Minangkabau, Bundo Kanduang harus cerdas, harus terkodinir, sebab di kedepannya para Bundo Kanduang ini akan di hadapkan dengan kemajuan perkembangan zaman.
"jadi mari sama sama kita bahu membahu, mulai dari wali nagari, pemerintah kecamatan kita sukseskan nantinya acara pembinaan bundo kanduang di bulan desember nanti." pungkasnya.
(Muhammad Darul)
