Menyambut Bulan Suci Ramadhan Pemuda dan Pemudi Desa Sipangkal Melati Kesenian Rebana Bernafaskan Islam

Indra. A
By -
0


Matapubliknusantara.Com, Panyabungan Timur - Menjelang penyambutan bulan suci Ramadhan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 30 Maret 2025, sementara Kalender Hijriah Kemenag RI menyatakan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025. Dengan demikian, bulan Ramadan 1446 H/2025 M menurut pemerintah berlangsung selama 30 hari, sedangkan versi Muhammadiyah hanya 29 hari. ( Rabu 5 Feb 2025 ).


Bulan Ramadan adalah milik semua kalangan. Tidak hanya orang-orang tua yang rajin beribadah di bulan suci ini, generasi muda pun punya kesempatan luas menambah pundi-pundi amal. Anak muda sebagai generasi milenial memiliki peran yang baik untuk menyambut bulan Ramadan tak terkecuali di desa maupun di kota.


Hal-hal yang dapat dilakukan para milenial di bulan Ramadan antara lain, memperbanyak amalan sunah seperti mendirikan sholat tahajud, melaksanakan sholat dhuha.


"Intinya menyengat atau membakar. Dengan ini umat Islam yang beriman dibebankan untuk melaksanakan puasa Ramadan di tengah hari yang menyengat, untuk diampuni segala dosanya pada malam harinya”.


Terlihat di desa Sipangkal pemuda dan pemudi kecamatan panyabungan timur melatih kesenian Rebana, kesenian tradisional yang bernafaskan Islam. guna menyambut bulan suci Ramadhan 1 Syawal 1446 H nantinya.


Risno (29) salah seorang pemuda warga Kecamatan panyabungan timur mengungkapkan kepada wartawan bahwa Acara penyambutan ini, telah di lakukan secara turun temurun di desa Sipangkal.


Risno menambahkan acara penyambutan bulan suci Ramadhan ini langsung disponsori oleh masyarakat, pemuda dan pemudi desa sipangkal kecamatan panyabungan timur. yang bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi di tengah masyarakat, begitupun juga dengan perangkat desa semoga bisa bersinergi dengan di selenggarakan acara ini nantinya.


Dan untuk acaranya nanti akan di gelar pada tanggal 15 februari malam 2025. Ungkap Risno. Semoga nantinya Desa Sipangkal menjadi contoh bagi desa - desa tetangga lainya yang ada di panyabungan timur.


Selain rebana acara penyambutan juga di lengkapi dengan membaca ayat suci Al-Qur'an, drama islami, pidato, dan puisi islami.lalu di penghujung acara ditutup dengan tausiyah oleh guru-guru pengajian yang di undang oleh masyarakat setempat.


Dan peran bagi kaum laki-laki seperti membaca ayat suci Al-Qur'an, pidato,dan drama Islami. Sedangkan kaum perempuan membawa kesenian rebana, dan sebaliknya.


"Mengingat bulan suci Ramadhan yang tinggal menunggu bulan tentu Peran pemuda dalam menyambut bulan suci Ramadhan bisa dilakukan dengan memperkuat niat dan tekad, meningkatkan kualitas ibadah, dan memperbanyak ibadah sunah begitupun juga mempererat tali silaturahmi di tengah masyarakat". tutup Risno.


Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan pemuda dalam menyambut bulan suci Ramadhan:

Memperkuat niat dan tekad untuk menjalankan ibadah puasa

Meningkatkan kualitas ibadah wajib

Memperbanyak ibadah sunah

Melunasi hutang puasa

Memperbanyak doa agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar

Memperbanyak puasa sunah di bulan Syaban.


Begitupun menjaga kesehatan Mempersiapkan sedekah untuk zakat Introspeksi diri dan bertaubat Mempelajari ilmu agama Selain itu, pemuda juga bisa mengikuti kegiatan-kegiatan di bulan Ramadhan, seperti:


Tadarus Al-Qur'an

Membangunkan sahur

Ngabuburit

Berbagi takjil

Ikut pesantren kilat

Ikut pengajian

Mengikuti kajian Islam


Tim

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)