Limapuluh Kota. Matapubliknusantara.Com, Sistem birokrasi di Limapuluh Kota di nilai amburadul. Hal ini membuat Bupati Safni Sikumbang perlu mengevaluasi kinerja sekretaris daerah(Sekda) dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
As Afrion Sm,SE mantan Ketua BPAN(Badan Perwakilan Anak Nagari) Guguak 8 Koto Kab Limapuluh Kota beliau sayang dan sangat merindukan Kabupaten Limapuluh Kota maju, berharap kepada pemerintahan Safni Sikumbang supaya tegas terhadap Sekda dan Kepala OPD.
" Sebagai komando lapangan dari aparatur daerah, yang digaji dengan pajak rakyat, seharusnya seorang Sekda dan para kadis menunjukkan kinerja yang nyata dan positif, terutama dalam hal pengumpulan/penagihan sumber-sumber keuangan daerah, agar pembangunan yang sudah direncanakan dapat direalisasikan. Dengan kata lain, Sekda dan kepala OPD harus kerja keras, bukan hanya bisa duduk manis di belakang meja kerja, tetapi harus responsif, kreatif dan pandai jemput bola dalam menyelesaikan semua persoalan persoalan yang terkait dengan bidangnya. Sehingga tercipta pelayanan yang prima, cepat, tepat dan berkat", Ucap Af
As Afrion ketika di wawancarai awak media Rabu, 26 Maret 2025 " saya mengamati terlihat dari beberapa masalah, retribusi gerbang Harau, Siltap Walinagari, dan tunda bayar, di tambah lagi berita viral hari ini pengunjung ICBS enggan bayar retribusi, di sini jelas menjadi contoh nyata ketidakmampuan sekda dalam fungsi utamanya. Sekda yang bertanggung jawab atas administrasi dan pengelolaan pemerintahan daerah tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, kalau tidak mampu mundur saja", pungkas Afrion
Fungsi utama sekda mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan, mengelola administrasi pemerintahan dan membantu bupati dalam mengambil keputusan. Hal ini diatur dalam UU No 23 tahun 2014 dan PP no 18 tahun 2018
Sekjen LSM GIB (Generasi Indonesia Bersih) Jonrisman Dt Putih Nan Sati mengungkapkan kekhawatirannya, "masalah spele saja Sekda Limapuluh Kota tidak mampu menyelesaikannya, apalagi masalah yang besar, wajar saja daerah ini devisit terus", ucap Dt putih
Saya kuatir apa yang di cita cita kan oleh Bupati Safni Sikumbang dan Wabup Ahlul Badrito Resha,SH mewujud kan Limapuluh Kota bangkit, justru terbalik jadinya, Limapuluh Kota gelap", pungkas Dt.Putih
Tim